Absensi Online Siswa Darul Fikri Bawen

SMP IT Darul Fikri Bawen yang menerapkan boarding school sudah menerapkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini. Koneskuensinya sekolah harus menyiapkan perangkat pencegahan yang maksimal untuk memutus penyebaran virus covid 19. Selain berkaitan dengan munculnya pembiayaan, juga  harus diikuti dengan pembiasaan baru yang perlu dibiasakan. Salah satu hal yang menjadi pembiasaan baru adalah berkaitan dengan absensi siswa. Jika dulu abseni dilakukan secara manual, maka sekarang dilakukan absen secara online.

Untuk mencegah keamanan dan keselamatan siswa dari terpapar covid 19 maka digunakan absensi online yang tidak menggunakan finger print. Siswa melakukan absen menggunakan kartu siswa yang dintegrasikan dengan kartu absen sekaligus. Hal ini untuk mengurangi penggunaan barang yang sama oleh banyak orang sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi siswa. Setiap pagi sebelum masuk sekolah dan setelah pulang sekolah siswa melakukan absen online dengan menggunakan kartu siswa.

Dibutuhkan seperangkat komputer serta pemindai kartu untuk menjalankan sistem absen online ini. Hal ini tentu memunculkan anggaran baru untuk pengadaanya. Namun demikian keselamatan siswa menjadi prioritas utama. Para siswa juga lebih antusias beraktivitas di sekolah, terbukti dengan terpenuhinya absensi saat pagi waktu hendak masuk kelas dan siang setelah pulang sekolah. Sebenarnya absensi untuk bisa terhubung dengan HP orang tua di rumah, sehingga orang tua juga bisa memantau keaktifan anaknya di sekolah. Namun karena pertimbangan kondisi hal ini belum diterapkan.

Kartu siswa sekaligus kartu absen juga bisa digunakan sebagai kartu debit oleh siswa yang dapat dimanfaatkan untuk belanja di kantin sekolah. Namun fasilitas ini juga belum diterapkan karena untuk mengurangi kerumunan di masa pandemi. Siswa masih membeli di kantin sekolah menggunakan uang cash dengan penjadwalan yang ketat. Upaya pencegahan covid 19 benar-benar dengan maksimal diterapkan di sekolah.

Absensi Online ini juga dapat menyimpan data lebih aman daripada absen manual, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal membuka soft file yang tersimpan dan tidak khawatir hilang. Data yang dimasukkan dalam rapor berkaitan dengan aktivitas siswa di sekolah menjadi lebih valid dan berdasarkan data yang bisa dipercaya. Semoga hal ini menjadikan siswa semakin bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.