Bulan Ramadhan 1443 H ini, SMP IT Darul Fikri Bawen mengisi kegiatan Ramadhan salah satunya dengan agenda Daurah Tahfidzul Qur’an. Salah satu tujuannya adalah mengoptimalkan capaian hafalan Qur’an para siswanya. Dan pada sepuluh hari kedua bulan Ramadhan menjelang Nuzulul Qur’an salah seorang siswa SMP IT Darul Fikri Bawen kelas 8A berhasil mengkhatamkan setoran Qur’annya sampai selesai 30 juz. Laila Rahma Astriani, siswa SMP IT Darul Fikri yang berasal dari kota Salatiga berhasil khatam. Alhamdulillah.
Prestasi ini menambah catatan para siswa SMP IT Darul Fikri yang berhasil khatam 30 juz dalam menghafal Al Qur’an. Program Tahfidzul Qur’an sebagai salah satu program unggulan SMP IT Darul Fikri Bawen adalah sarana mendekatkan para siswa kepada Sang Maha Pencipta melalui kedekatan dengan firman-firman-Nya. Program tahfidz ini dilaksanakan secara harian dengan sistem sekali setoran hafalan dan sekali muroja’ah. Selain itu ditambah dengan tilawah atau tadarus pribadi untuk melancarkan hafalannya masing-masing.
Pada tahun 2017 santri SMP IT Darul Fikri Bawen juga pernah menjadi juara pertama lomba tahfidz tingkat Jawa Tengah. Alhamdulillah pula, para siswa yang memiliki hafalan yang bagus oleh Allah juga dikaruniai kepribadian yang bagus dan prestasi yang bagus. Nilai akademik para hafidz ini juga bagus dan menonjol. Setelah lulus mereka bisa meneruskan ke sekolah yang dikehendaki bahkan dengan beasiswa, bahkan saat kuliah mereka juga bisa diberikan prioritas khusus.
Semoga para siswa SMP IT Darul Fikri Bawen yang lain menjadi lebih termotivasi untuk menjaga kedekatan dengan Al Qur’an dan mematri firman-firman Allah dalam memori mereka sehingga mudah dalam menghafal dan melafalkannya, memahaminya, mengamalkannya, serta mengajarkannya. Seluruh hidup mereka senantiasa disinari oleh cahaya Allah dengan wasilah firman-firman-Nya yang selalu memandu dari dalam diri.
Masih ada waktu yang tersisa dari Dauroh Tahfidzul Qur’an Ramadhan 1443 H, semoga siswa SMP IT Darul Fikri yang lain bisa juga menyusul khatam 30 juz pada bulan Ramadhan ini. Paling tidak ada penambahan hafalan yang optimal di bulan Ramadhan ini, dan semoga Allah jaga Al Qur’an tetap kuat dalam memori para siswa sebagai pemandu para generasi da’i ini untuk menjalani kehidupan di masa depannya yang diberkati. aamiin.
