Membangun Komunitas Belajar Di SMP IT Darul Fikri Bawen

Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan  (PTK) di SMP IT Darul Fikri Bawen secara terstruktur dan terjadwal serta sistematis belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan yang disepakati bersama sehingga menjadi jelas dan terukur. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpengaruh dalam memberikan dampak pada hasil belajar peserta didik.

Komunitas Belajar (kombel) dalam sekolah ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang diyakini memberikan dampak pada peningkatan kualitas belajar peserta didik. Peningkatan kompetensi GTK khususnya guru diharapkan terjadi di SMP IT Darul Fikri Bawen. Kombel dilakukan secara rutin setiap pekan untuk membahas masalah/tantangan pembelajaran yang dihadapi peserta didik.

Poin penting kombel di SMP IT Darul Fikri Bawen berfokus pada peserta didik . Kombel ini tidak sama dengan pelatihan di dalam sekolah. Fokus kombel pada upaya penyelesaian masalah/tantangan pembelajaran yang dihadapi peserta didik ataupun membahas perencanaan pembelajaran dari materi yang diprediksi akan sangat menantang bagi peserta didik.

Topik diskusi dalam kombel disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan GTK. Dominasi diskusi dalam kombel adalah tentang peserta didik, peserta didik, dan peserta didik. GTK memerlukan lingkungan belajar yang ramah GTK untuk belajar di komunitas sehingga semua GTK dapat terlibat aktif. Penerapan tata nilai yang menjadi hal yang sangat penting untuk selalu diingatkan dalam kombel sekolah.

Ragam aktivitas belajar bersama dan berbagi praktik baik di kombel antara lain:

  1. berdiskusi tentang modul ajar dengan topik yang menantang buat peserta didik, rubrik penilaian, asesmen, dan sebagainya;
  2. bertukar menilai hasil belajar peserta didik;
  3. berbagi masalah pembelajaran yang dihadapi peserta didik dan mendiskusikan alternatif pemecahan masalah bersama;
  4. saling mengobservasi pembelajaran di kelas, dan melakukan refleksi hasil observasi bersama-sama;
  5. berbagi praktik baik yang telah dilakukan;
  6. melakukan penelitian tindakan kelas bersama terhadap masalah pembelajaran yang dihadapi.