
Bawen, 19 November 2024 – Abid Hibanillah, alumni SMPIT Darul Fikri Bawen angkatan 2017, yang kini menempuh studi di UIN Walisongo Semarang, baru-baru ini berbagi pengalaman inspiratif tentang dunia pembuatan film kepada siswa kelas IX. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka proyek P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Rekayasa Teknologi, yang merupakan bagian dari kurikulum SMPIT Darul Fikri.
Abid, yang telah meraih berbagai penghargaan di ajang perlombaan film tingkat nasional maupun internasional, termasuk di Korea, memberikan wawasan dan tips penting mengenai cara membuat film yang baik dan sukses. Dalam kesempatan tersebut, ia tidak hanya membagikan cerita tentang perjalanan kariernya, tetapi juga memberikan trik dan teknik yang berguna bagi siswa yang tertarik untuk mengembangkan minatnya dalam dunia perfilman.
Pengalaman Menjadi Juara Perlombaan Film
Abid memulai pemaparannya dengan menceritakan pengalamannya mengikuti berbagai perlombaan film. Ia berbagi tentang bagaimana ia pertama kali terjun ke dunia film, tantangan yang dihadapi, serta keberhasilannya meraih juara di beberapa ajang bergengsi, termasuk di tingkat internasional di Korea. Menurut Abid, perjalanan menuju kesuksesan dalam dunia perfilman tidaklah mudah, namun dengan tekad dan kerja keras, impian tersebut dapat tercapai.
“Film adalah media yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan. Dalam setiap karya film yang saya buat, saya selalu berusaha menyampaikan pesan moral yang bisa memberi manfaat kepada penonton. Selain itu, penting untuk terus belajar dan berinovasi dalam setiap karya yang kita buat,” ujar Abid saat berbicara di hadapan siswa-siswa SMPIT Darul Fikri.
Tips dan Trik Membuat Film yang Sukses
Selain berbagi pengalaman, Abid juga memberikan beberapa tips praktis yang dapat digunakan oleh siswa untuk membuat film. Ia menjelaskan tentang tahapan-tahapan penting dalam pembuatan film, mulai dari perencanaan konsep, penulisan naskah, pemilihan alat, hingga teknik pengambilan gambar dan editing.
“Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep film yang jelas. Apa pesan yang ingin disampaikan? Setelah itu, tulislah naskah dengan baik dan pastikan alur ceritanya bisa dipahami dengan mudah. Jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi yang ada, seperti aplikasi editing yang banyak tersedia di internet,” tambah Abid.
Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dalam dunia film. Menurutnya, semakin kreatif dan unik suatu karya, semakin besar peluang untuk diterima oleh penonton, bahkan jika film tersebut bersaing di level internasional.
Keterampilan Teknologi dalam Pembuatan Film
Dalam konteks proyek P5 yang berfokus pada Rekayasa Teknologi, Abid menjelaskan bagaimana kemajuan teknologi digital sangat berperan dalam pembuatan film modern. Ia mengajak para siswa untuk memanfaatkan berbagai perangkat lunak (software) editing film dan teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas karya mereka.
“Teknologi memungkinkan kita untuk membuat film dengan kualitas yang luar biasa meskipun menggunakan peralatan yang sederhana. Dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal, kalian bisa menciptakan karya-karya yang tidak kalah dengan film-film besar,” ujar Abid, menginspirasi para siswa.
Motivasi untuk Generasi Muda
Abid berharap, melalui kegiatan berbagi pengalaman ini, siswa-siswa SMPIT Darul Fikri dapat lebih termotivasi untuk mengeksplorasi dunia film dan teknologi. Ia juga mengingatkan bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk mencapai impian mereka jika terus berusaha dan belajar dengan giat.
“Saya ingin kalian semua tahu, tidak ada yang tidak mungkin. Jika saya yang dulunya hanya seorang siswa biasa di Darul Fikri bisa mencapai hal-hal besar, maka kalian juga bisa,” tutup Abid, memberikan semangat kepada seluruh peserta.
Kegiatan berbagi pengalaman ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pembuatan film, tetapi juga menginspirasi para siswa untuk terus berkreasi dan berinovasi di bidang teknologi dan seni. Dengan bimbingan dari Abid Hibanillah, alumni SMPIT Darul Fikri yang telah meraih prestasi internasional, diharapkan siswa-siswa Darul Fikri dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk menciptakan karya yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.