
Ruang kelas adalah lingkungan yang dinamis, mempertemukan siswa dari berbagai latar belakang dengan berbagai kemampuan dan kepribadian. Oleh karena itu, menjadi guru yang efektif memerlukan penerapan strategi pengajaran yang kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan individu siswa.
Baik Anda telah mengajar selama dua bulan atau dua puluh tahun, mungkin sulit untuk mengetahui strategi pengajaran mana yang paling berhasil dengan siswa Anda. Sebagai seorang guru, tidak ada solusi ‘satu ukuran untuk semua’, jadi berikut adalah berbagai strategi pengajaran yang efektif yang dapat Anda gunakan untuk menginspirasi praktik kelas Anda.
- Visualisasi
Hidupkan konsep akademis yang membosankan dengan pengalaman belajar visual dan praktis, membantu siswa Anda memahami bagaimana sekolah mereka berlaku di dunia nyata.
Contohnya termasuk menggunakan papan tulis interaktif untuk menampilkan foto, klip audio dan video, serta mendorong siswa Anda untuk keluar dari tempat duduk mereka dengan eksperimen kelas dan karyawisata lokal.
- Pembelajaran kooperatif
Doronglah siswa dengan kemampuan campuran untuk bekerja bersama dengan mempromosikan kegiatan kelompok kecil atau seluruh kelas.
Dengan mengekspresikan ide-ide mereka secara verbal dan menanggapi orang lain, siswa Anda akan mengembangkan kepercayaan diri mereka, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan berpikir kritis mereka yang penting sepanjang hidup.
Memecahkan teka-teki matematika, melakukan eksperimen ilmiah, dan memerankan sketsa drama pendek hanyalah beberapa contoh bagaimana pembelajaran kooperatif dapat dimasukkan ke dalam pelajaran kelas.
- Instruksi berbasis pertanyaan
Ajukan pertanyaan yang menggugah pikiran yang menginspirasi siswa Anda untuk berpikir sendiri dan menjadi pelajar yang lebih mandiri.
Mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menyelidiki ide-ide mereka sendiri membantu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka serta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep akademik. Keduanya merupakan kecakapan hidup yang penting.
Pertanyaan bisa berbasis sains atau matematika seperti ‘mengapa bayangan saya berubah ukuran?’ Atau ‘apakah jumlah dari dua bilangan ganjil selalu bilangan genap?’. Namun, mereka juga bisa subjektif dan mendorong siswa untuk mengekspresikan pandangan unik mereka, mis. ‘Apakah puisi harus berima?’ Atau ‘haruskah semua siswa mengenakan seragam?’.
- Diferensiasi
Bedakan pengajaran Anda dengan mengalokasikan tugas berdasarkan kemampuan siswa, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.
Menetapkan kegiatan kelas sesuai dengan kebutuhan belajar siswa yang unik berarti individu dengan kemampuan akademis yang lebih tinggi diperluas dan mereka yang berjuang mendapatkan dukungan yang sesuai.
Ini dapat melibatkan pembagian lembar kerja yang kompleksitasnya bervariasi untuk kelompok siswa yang berbeda, atau menyiapkan berbagai stasiun kerja di sekitar kelas yang berisi bermacam-macam tugas untuk dipilih siswa.
Selain itu, menggunakan alat pendidikan seperti Quizalize dapat menghemat waktu berjam-jam karena secara otomatis mengelompokkan siswa untuk Anda, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi kesenjangan pembelajaran individu dan seluruh kelas.
- Teknologi di dalam kelas
Memasukkan teknologi ke dalam pengajaran Anda adalah cara yang bagus untuk melibatkan siswa Anda secara aktif, terutama karena media digital melingkupi kaum muda di abad ke-21.
Papan tulis interaktif atau perangkat seluler dapat digunakan untuk menampilkan gambar dan video, yang membantu siswa memvisualisasikan konsep akademik baru. Pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif ketika teknologi digunakan karena siswa dapat terlibat secara fisik selama pelajaran serta secara instan meneliti ide-ide mereka, yang mengembangkan otonomi.
Perangkat seluler, seperti iPad dan / atau tablet, dapat digunakan di kelas bagi siswa untuk merekam hasil, mengambil foto / video, atau hanya sebagai teknik manajemen perilaku. Selain itu, memasukkan program pendidikan seperti Quizalize ke dalam rencana pelajaran Anda juga merupakan cara yang bagus untuk membuat penilaian formatif menyenangkan dan menarik.
- Manajemen perilaku
Menerapkan strategi manajemen perilaku yang efektif sangat penting untuk membuat siswa Anda dihormati dan memastikan siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi penuh mereka.
Ruang kelas yang bising dan mengganggu tidak mendorong lingkungan belajar yang produktif, oleh karena itu mengembangkan suasana saling menghormati melalui kombinasi disiplin dan penghargaan dapat bermanfaat bagi Anda dan siswa Anda.
Contohnya termasuk bagan hadiah yang menyenangkan dan interaktif untuk siswa yang lebih muda, di mana individu naik atau turun berdasarkan perilaku dengan siswa teratas menerima hadiah di akhir minggu. ‘Golden time’ juga dapat bermanfaat bagi siswa dari segala usia, dengan pilihan berbagai aktivitas seperti permainan atau tanpa pekerjaan rumah sebagai imbalan atas kerja keras mereka.
- Pengembangan profesional
Terlibat dalam program pengembangan profesional reguler adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di kelas Anda.
Dengan kebijakan pendidikan yang terus berubah, sangat berguna untuk menghadiri acara di mana Anda dapat memperoleh inspirasi dari guru dan akademisi lain. Ini juga alasan yang bagus untuk keluar dari kelas dan bekerja bersama guru lain seperti Anda!
Sesi dapat mencakup pembelajaran tentang teknologi pendidikan baru, pelatihan keamanan online, nasihat tentang cara menggunakan asisten pengajar Anda, dan banyak lagi.
Menjadi pengajar yang efektif adalah sebuah tantangan karena setiap siswa itu unik, namun dengan menggunakan kombinasi strategi pengajaran, Anda dapat menangani gaya belajar dan kemampuan akademik siswa yang berbeda-beda serta membuat ruang kelas Anda menjadi lingkungan yang dinamis dan penuh motivasi bagi siswa.
Referensi: https://www.quizalize.com/blog/2018/02/23/teaching-strategies/